MIKROKONTROLLER, APA ITU MIKROKONTROLLER? FUNGSINYA APA?

Hallo sahabat Elektronika,,

Pada postingan kali ini, kita akan merangkum seputar Mikrokontroller yang saya ambil dari berbagai sumber.

APA ITU MIKROKONTROLLER?

Salah satu jenis mikrokontroller dengan nama pasaran ATMega32

Menurut Wikipedia, Mikrokontroller adalah komputer kecil pada satu chip sirkuit terpadu (IC) metal-oxide-semikonduktor (MOS). Mikrokontroler berisi satu atau lebih CPU ( inti prosesor ) bersama dengan memori dan periferal input/output yang dapat diprogram . Memori program berupa RAM feroelektrik , flash NOR atau ROM OTP juga sering disertakan dalam chip, serta sejumlah kecil RAM . Mikrokontroler dirancang untuk tanam aplikasi, berbeda dengan mikroprosesor yang digunakan di komputer pribadi atau aplikasi tujuan umum lainnya yang terdiri dari berbagai chip diskrit.

Mikrokontroler Menurut Chamim, yang dimuat pada (https://wikielektronika.com/mikrokontroler-adalah/) Mikrokontroler adalah sistem komputer dimana sebagian atau seluruh elemen berada di dalam IC atau integrated circuit. Secara umum, ini merupakan sistem komputer yang spesifik mengerjakan tugas tertentu.

Menurut Merriam-Webster.com, Mikrokontroller adalah sirkuit terpadu yang berisi mikroprosesor bersama dengan memory dan sirkuit terkait yang mengontrol beberapa atau semua fungsi perangkat elektronik (seperti peralatan rumah tangga) atau sistem. Yang dimuat pada link berikut https://www.merriam-webster.com/dictionary/microcontroller#:~:text=Definition%20of%20microcontroller,a%20home%20appliance)%20or%20system.

Menurut yourdictionary.com, Mikrokontroller adalah sebuah chip tunggal yang berisi prosesor (CPU), memori Flash (ROM) untuk program, RAM untuk memproses data, jam dan unit kontrol Input/Output. Yang dimuat pada link berikut : https://www.yourdictionary.com/microcontroller

Dari keempat pendapat di atas bisa kita buat kesimpulan bahwa Mikrokontroller berbeda dengan mikroprosesor dimana mikrokontroler terdiri dari satu chip sedangkan mikroprosesor terdiri dari berbagai chip diskrit. Mikrokontroler adalah tempat menanamkan suatu program yang berupa perintah yang bisa di format kapan saja. Artinya Jika semula kita menanamkan suatu program katakan nama programnnya adalah Program A ke dalam suatu jenis mikrokontroler. Suatu ketika kita bisa format mikrokontroler tadi yang telah berisi program A dan kita ganti dengan Program B.

Komponen Mikrokontroller :

Perangkat komputer mini ini memiliki komponen komponen dasar yang membentuk satu kesatuan sistem. Struktur pembentuk komponen microcontroller ini saling berkaitan untuk dapat menerima perintah program dari penggunanya. Apa saja komponen komponennya? Berikut.

1. CPU
2. RAM dan ROM
3. Port Serial (Serial Port)
4. Timer dan Counter
5. Port INPUT / Ooutput
6. Special Functioning Block
7. Interrupt Control
8. Analog to Digital Converter
9. Digital to Analog Converter

Fungsi Mikrokontroler 

Sumber : https://wikielektronika.com/mikrokontroler-adalah/

• Pembangkit Osilasi

Selanjutnya, fungsi mikrokontroler adalah sebagai flip-flop dan pembangkit osilasi. Pekerjaan ini tidak perlu sistem kompleks sebab cukup program yang efisien dan sederhana. Untuk tujuan tersebut, Anda menggunakan chip kontroler bukan processor.

• Timer dan Counter

Fungsi mikrokontroler adalah timer dan counter. Chip ini mampu melakukan kerja sesuai waktu dan periode yang diberikan.

• Converter

Fungsi lain adalah converter yaitu mengubah analog ke digital. Masukan yang masuk berbentuk analog lalu dikonversi agar kompatibel dengan proses sistem digital.

• Encoder dan Decoder

Microcontroller juga mempunyai peran untuk mengkodekan data input menjadi sebuah data bilangan dengan menggunakan format tertentu. Selain itu ia juga dapat berperan sebagai alat untuk menerima input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan urutan biner tersebut.

• ADC ( Analog Digital Converter )

Peran miklrokontroler sebagai ADC ( Analog Digital Converter ) adalah untuk mengubah (konversi) sinyal input analog (dari perangkat masukan eksternal) menjadi sinyal inputan digital.

Selain itu fungsi ADC juga dpat digunakan untuk komunikasi antar mikrokontroler dengan perangkat eksternal (sensor) yang mempunyai gelombang sinyal output berupa gelombang sinyal analog.

• Flip Flop

Peran mikrokontroler sebagai flipfup yaitu mengubah arus dengan sinyal inputan pada satu atau beberapa input kontrol yang akan dikonversi menjadi satu atau dua output saja.

Baca Juga : Daftar Aplikasi Kegunaan Mikrokontroller dan Jenis-Jenis Mikrokontroller

Demikian postingan singkat, hasil rangkuman tentang Mikrokontroller dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat. Terima kasih.